Monday, 26 November 2007

tor undangan media briefing

TOR

MEDIA BRIEFING

FOEI dan WALHI

COPMOP 13

Bali, Indonesia, 3-14 Desember 2007

Pendahuluan

Perubahan iklim merupakan pusat dari perdebatan saat ini. Dampaknya mempengaruhi aktivitas dan kehidupan manusia. Karena besaran konsekuensinya, ia menjadi relevan dalam debat pembangunan. Namun demikian, banyak diskusi masih terfokus pada mekanisme berbasis pasar untuk menangani perubahan iklim dan masih amat sedikit tentang bagaimana menangani isu perubahan iklim dengan sesungguhnya. Lebih sedikit lagi perhatian diberikan pada isu keadilan, yang terkait erat dengan penyebab perubahan iklim.

Friends of the Earth International adalah federasi organisasi lingkungan terbesar di dunia yang beranggotakan 70 organisasi di 70 negara, 5000 kelompok-kelompok lokal dan akar rumput, serta1.5 juta pendukung. (www.foei.org). Wahana Lingkungan Hidup Indonesia adalah anggota dari federasi Friends of the Earth Interational

Di tingkat global, negara-negara penandatangan UN Framework for Climate Change (UNFCC) akan melaksanakan Conference of Parties Meeting ke 13 di Bali, 3-13 December 2007. Walhi, sebagai bagian dari Friends of the Earth International, akan menggunakan pertemuan-pertemuan negosiasi (MOP 3, COP 13) UN Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) untuk kesempatan mewujudkan tujuan kampanye iklim “membangun sebuah gerakan beragam, efektif dan global untuk menghentikan perubahan iklim dan mewujudkan keadilan iklim.”[1].

Agenda negosiasi untuk COPMOP 3 berada pada persimpangan krusial pembicaraan internasional dimana negosiasi mengenai periode komitmen kedua dari Kyoto Protocol/paska Kyoto harus dimulai. Elemen kunci dari paska 2012/komitmen kedua, termasuk:

  • Target pengurangan emisi bagi Utara dan mekanisme kesesuaian diterapkan.
  • Struktur carbon trading dan mekanisme pembangunan bersih (CDM) sebagai cara untuk memenuhi target pengurangan emisi dan dekarbonisasi di Selatan
  • Mekanisme pengurangan deforestasi di Selatan
  • Jumlah dan prioritas dana adaptasi bagi Selatan
  • Transfer teknologi dan pengembangan kapasitas bagi Selatan

WALHI akan menjadi tuan rumah bagi delegasi FOEI delegation dan akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan dan acara-acara selama acara di Bali, Indonesia. WALHI juga akan mengambil bagian dalam koalisi NGO/CSO Indonesia yang akan menjadi tuan rumah forum alternatif terhadap forum resmi UN.

Dituntun oleh tujuan pergerakan pembangunan kampanye iklim, WALHI,bersama-sama dengan keluarga FOEI dan sebagai bagian dari koalisi NGO/CSO coalition, akan mengorganisir aktifitas-aktifitas strategis termasuk memfasilitasi Forum Civil Society global, memobilisasi International Day of Action, aksi-aksi inovatif dan artistik serta beberapa workshop dengan masyarakat yang terkena dampak perubahan iklim serta sekutu-sekutu strategis kita. Aktivitas-aktivitas tersebut akan dijelaskan dalam dokumen ini.

Tema dan pesan-pesan keseluruhan bagi aktifitas WALHI akan lebih banyak mengenai keadilan iklim. Fokus kampanye akan ditargetkan bagi kelompok-kelompok paling rawan dalam masyarakat yang akan terkena dampak perubahan iklim.

Tujuan Kegiatan :

- Memberikan gambaran dan deskripsi detil tentang agenda yang diusung oleh FOEI dan Walhi pada COP MOP 13 di Bali nanti. Termasuk mendapatkan kesepahaman atas positioning FOEI dan Walhi dalam menyikap isu ini.

- Memberikan kelengkapan agenda acara selama berkegiatan di Bali

- Terjadinya dialog dan sharing informasi yang akrab dengan kawan-kawan media.

Tempat dan waktu Kegiatan :

Hari/Tanggal : Selasa, 27 November 2007

Waktu : Pukul 11.00 - 12.30WIB

Tempat : Timeout Cafe, Pasar Festival Kuningan, Lantai Dasar N0.7, Jl.

Rasuna Said Kav.C22, Jaksel (arah parkir GOR Kuningan di bawah

KFC)

Narasumber :

  1. Torry Kuswandono (Knowledgement Manager).
  2. Farah Sofa (Deputy Director Eksekutif WALHI


[1] Sebagaimana disetujui dalam pertemuan strategi kampanye internasional, Juni 2006

No comments:

Powered By Blogger